HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TERHADAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS(Tinjauan pada Anak Tunarungu SLB Negeri Samarinda)

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan dan sikap orang tua penting dalam mendasari terbentuknya perilaku kebersihan gigi dan mulut anak. Orang tua merupakan peletak dasar perilaku anak dan memberikan pengaruh terhadap perkembangan dan kemandirian anak. Peran dan tindakan dari orang tua berpengaruh terhadap permasalahan gigi dan mulut anak berkebutuhan yang akan meningkat saat usia mereka meningkat. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap orang tua terhadap kebersihan gigi dan mulut anak berkebutuhan khusus. Metode: Penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian dilaksanakan di SLB Negeri Samarinda dengan jumlah 52 responden menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada orang tua dan melakukan pemeriksaan gigi pada anak lalu data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Pengetahuan orang tua sebesar (40,4%) pada kategori sedang, sikap orang tua sebesar (75%) pada kategori positif dan kebersihan gigi dan mulut anak berkebutuhan khusus sebesar (55,8%) pada kategori sedang. Uji Rank Spearman pada pengetahuan orang tua didapatkan signifikansi 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua terhadap kebersihan gigi dan mulut anak berkebutuhan khusus dan pada pengukuran sikap orang tua didapatkan signifikansi dengan 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara sikap orang tua terhadap kebersihan gigi dan mulut anak berkebutuhan khusus. Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat pengetahuan dan sikap orang tua terhadap kebersihan gigi dan mulut maka semakin baik kebersihan gigi dan mulut anak berkebutuhan khusus.