Gaya Kepemimpinan Camat Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser Kalimantan Timur

Abstract

Lannie Marseli Faderi, NIM. 1920421320016, 2021. Gaya Kepemimpinan Camat Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Pembimbing I Bapak Tomi Oktavianor dan Pembimbing II Bapak Muslih Amberi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan Camat terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, interview dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan Teknik populasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menganut teknik Miles and Huberman yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa gaya kepemimpinan camat menggunakan gaya kepemimpinan situasional, dimana camat dapat membaca setiap situasi dan mencocokkan gaya kepemimpinannya dengan tingkat kematangan para pegawai. Dengan menggunakan gaya kepemimpinan situasional camat mampu meningkatkan kinerja pegawainya. Dari keenam pegawai yang menjabat sebagai kepala sub bidang dan seksi dapat dikategorikan tingkat kematangan pegawai sebagai berikut: 1) Dua orang pegawai termasuk level R4., 2) Satu orang pegawai termasuk level R3., dan 3) Tiga orang pegawai termasuk level R2. Sikap camat terhadap pegawai level R4 yaitu camat mendelegasikan atau menyerahkan seutuhnya suatu pekerjaan tertentu agar dapat dilaksanakan dengan baik namun tetap diawasi oleh camat secara langsung. Terhadap level R3 pemberian dukungan demi meningkatkan motivasi kerja pegawai dilakukan berupa apresiasi terhadap keberhasilan kerja pegawai serta mengikutsertaan pegawai dalam setiap proses pengambilan keputusan. Terhadap level R2 camat berusaha mendengar perasaan pengikut tentang keputusan yang akan dibuat serta ide-ide dan saran pegawai. Serta camat juga banyak memberikan pelatihan demi meningkatkan kemampuan kerja pegawainya. Untuk mengetahui perkembangan kinerja pegawainya, hendaknya instansi ini melakukan penilaian kinerja pegawai tiap 3 bulan atau 6 bulan sekali. Penilaian kinerja ini diharapkan lebik objektif dan transparan lagi dari sebelumnya.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Kinerja Pegawai