Abstract:
Latar Belakang: Dismenore primer adalah nyeri siklik yang terjadi selama menstruasi tanpa patologi panggul. Dimulai awal menstruasi dan berlangsung 8-48 jam. Masalah ini berdampak signifikan terhadap wanita, karena dapat memengaruhi aktivitas mereka. Stres adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman mental, fisik, emosional dan spiritual, yang nantinya dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Tujuan: Tujuan Literature review ini adalah untuk menganalisis hubungan antara stres dengan dismenore primer. Metode: Studi ini memiliki kriteria inklusi "cross-sectional", artikel tahun 2017-2022, teks lengkap, akses terbuka, dan berbahasa Inggris atau Indonesia. Database oleh Google Scholar, PubMed, Proquest dan ScienceDirect. Penilaian artikel menggunakan JBI Critical Appraisal Tools-Cheklist for Analytical Cross Sectional Studies dengan sintesis naratif. Hasil: Mayoritas 75% artikel menunjukkan umur responden adalah remaja akhir (17-25 tahun), 62.5% dismenore sedang, 87.5% stres sedang, dan 87.5% terdapat hubungan antara stres dan dismenore primer. Pembahasan: Stres, usia, gizi, dan lainnya terkait dengan kejadian dismenore. Diketahui bahwa dismenore primer disebabkan oleh stres yang meningkat.
Kata Kunci: Level Dismenore Primer, Level Stres, Korelasi
