dc.description.abstract |
Industri kecil memiliki peranan terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara dan peranan industri kecil ini dapat meningkatkan ekspor, meningkatkan kualitas sumber daya manusia menyerap tenaga kerja dan ikut berkontribusi dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu industri kecil yang berpotensi untuk dikembangkan adalah industri pengolahan kedelai menjadi tahu. Di Kecamatan Kandangan Kelurahan Jambu Hilir terdapat industri kecil pengolahan tahu yaitu pengolahan tahu Bapak Matlawi. Industri pengolahan tahu tersebut tentunya dapat memberikan nilai tambah. Nilai tambah tersebut nantinya akan diketahui dengan membedakan harga jual bahan baku (kedelai) dan harga jual tahu. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kedelai menjadi tahu yang dilakukan oleh pengusaha tahu Bapak Matlawi di Kelurahan Jambu Hilir. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan cara memaparkan hasil perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan hingga nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan tahu Bapak Matlawi. Berdasarkan hasil analisis biaya, penerimaan dan keuntungan diketahui bahwa total biaya yang dikeluarkan oleh usaha pengolahan tahu Bapak Matlawi sebesar Rp 20.736.722/bulan dan penerimaan total yang diperoleh sebersar Rp 25.560.000/bulan dengan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 4.913.278/bulan. Usaha Pengolahan kedelai menjadi tahu Bapak Matlawi memberikan nilai tambah sebesar Rp 162.120/kg. |
|