PERBANDINGAN EFEKTIVITAS CHITOSAN BAHAN ALAMI TERHADAP REGENERASI JARINGAN PULPA

Abstract

Latar Belakang: Pulpa gigi berperan membentuk dentin, memberikan nutrisi, dan merasakan rangsangan berbahaya terhadap gigi. Kerusakan pulpa dapat terjadi akibat faktor fisik, kimia, dan biologis Suatu terapi regeneratif dikembangkan agar pulpa dapat meregenerasi jaringannya, sehingga gigi bisa bertahan dalam rongga mulut dengan keaadan vital. Tissue engineering merupakan prinsip yang dikembangkan pada perawatan regenerasi jaringan pulpa. Elemen utama dari tissue engineering, yaitu stem cell, scaffold, dan growth factor. Scaffold adalah elemen yang memberikan dukungan untuk organisasi, migrasi, proliferasi, diferensiasi, dan vaskularisasi sel. Salah satu contoh biomaterial yang dapat dijadikan sebagai scaffold adalah chitosan. Chitosan terbukti cocok sebagai biomedis karena memiliki beberapa sifat yang menguntungkan diantaranya dapat meningkatkan proliferasi, perlekatan, dan diferensiasi sel. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menentukan chitosan bahan alami yang paling efektif terhadap regenerasi jaringan pulpa. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan prosedur narrative review. Penelusuran literatur menggunakan Google Scholar, Science Direct, ProQuest, dan Pubmed. Hasil: Hasil penelitian dari 6 artikel membuktikan bahwa penambahan chitosan bahan alami meningkatkan regenerasi jaringan pulpa. Kesimpulan: Chitosan bahan alami yang paling efektif untuk regenerasi pulpa adalah chitosan udang dan chitosan jamur. Kata Kunci: Bahan Alami, Kitosan, Regenerasi Jaringan Pulpa