dc.description.abstract |
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi tinggi, terutama dalam bisnis UMKM. Pertumbuhan UMKM mempunyai kemampuan besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu UMKM yang mendapat perhatian yaitu Pusat Oleh-Oleh di Kalimantan Selatan, selain menjadi tempat berbelanja juga menjadi tempat rekreasi yang mencerminkan khas daerah. Terhitung pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020, Pusat Oleh-Oleh sempat mengalami penurunan penjualan karena berbagai alasan, ditambah penerapan bauran pemasaran yang masih belum tepat pada saat itu. Bauran pemasaran yang baik berguna dalam meningkatkan penjualan, maka perlu bagi Pusat Oleh-Oleh agar dapat menerapkan strategi bauran pemasaran yang tepat dan baik. Menggunakan pendekatan deskriptif dan jenis penelitian kualitatif guna menggambarkan serta menjelaskan strategi bauran pemasaran yang diterapkan Pusat Oleh-Oleh di Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menerapkan model Miles dan Huberman. Penelitian ini menggambarkan strategi bauran pemasaran yang diterapkan Pusat Oleh-Oleh dalam memasarkan produk. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan Pusat Oleh-Oleh menerapkan bauran pemasaran yang terdiri dari 7P (product, price, promotion, place, people, process, physical evidence) dan berhasil meningkatkan penjualan. |
|