Korelasi Antara Dimensi Vertikal Oklusi Dengan Antropometri Panjang Jari Tangan

Abstract

Latar Belakang: Penentuan Dimensi Vertikal Oklusi (DVO) merupakan salah satu prosedur yang diperlukan untuk membuat Gigi Tiruan lengkap (GTL). DVO merupakan tinggi sepertiga wajah bagian bawah yang menghubungkan jarak antara titik subnation yang terdapat pada kraniofasial dan titik gnation pada mandibula. Metode yang digunakan dalam penentuan DVO sangat beragam, akan tetapi sampai saat ini sbelum ada metode yang dinilai sangat akurat sehingga dibutuhkan penggunaan beberapa metode penentuan DVO supaya hasil yang didapatkan lebih akurat. Metode antropometri panjang jari tangan merupakan metode yang telah banyak digunakan sebagai metode pembanding dalam penentuan DVO karena dinilai akurat, tidak invasive, murah dan mudah dalam pelaksanaannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara dimensi vertikal oklusi dengan antropometri panjang jari tangan Metode: Penelitian dilakukan dengan metode literature review dengan prosedur narrative review. Penelurusan menggunakan Google Scholar, Science Direct, PubMed dan Semantic Scholar. Hasil: Hasil penelitian dari 22 artikelyang di-review terdapat korelasi positif antara DVO dengan semua panjang jari tangan. Jari tangan yang memiliki korelasi paling kuat dengan DVO pada laki-laki adalah jari telunjuk (r=0,804) dan pada perempuan (r=0,937) Kesimpulan: Semua jari tangan dapat digunakan sebagai metode pembanding atau metode alternatif dalam penentuan Dimensi Vertikal Oklusi.

Kata Kunci: Antropometri, Dimensi Vertikal Oklusi, Panjang jari tangan