Pengaruh Variasi Post Weld Heat Treatment (PWHT) dan Elektroda Terhadap Kekerasan dan Mikro Struktur Worm Screw Dengan Pengelasan SMAW

Abstract

Kelapa sawit adalah salah satu tanaman komoditas yang menghasilakn minyak (Cruide Palm Oil) dan penghasil (Palm Kernel) devisa non migas bagi negara Indonesia. Minyak sawit diolah dengan cara di press, salah satu alat yang digunakan yaitu mesin screw press, tetapi ada beberapa masalah yang biasa terjadi pada alat ini, yaitu mengalami ke ausan pada worm screw ini dikarenakan ada beberapa faktor. Tujuan menurut penelitian ini adalah melakukan pengelasan (weld build-up) pada bagian worm screw menggunakan elektroda super 312 dan 700 dengan variasi temperatur PWHT kemudian akan dilakukan analisis. Hasil uji kekerasan memberikan nilai kekerasan tertinggi pada elektroda super 700 (600°C) dengan nilai 563,67 kg/mm² dan nilai kekerasan terendah pada elektrroda super 312 (TP) dengan nilai 475,13 67 kg/mm². Dari hasil pengujian maka didapatkan struktur mikro pada bagian area yang dilas, dimana struktur mikro nya didominasi oleh fasa ferrite (terang) dan fasa pearlite (gelap) tanpa PWHT, sedangkan jika diterapkan PWHT 650ºC struktur mikro di dominasi oleh fasa ferrite (terang). Kata kunci: Worm Screw, PWHT, Elektroda Super (312-700), mikro struktur, nilai kekerasan.