Abstract:
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui pemberian ganti rugi kepada masyarakat yang tanahnya terkena proyek pengadaan tanah pada pembangunan jembatan HKSN serta kendala yang dihadapi oleh pihak pengadaan tanah setelah melakukan pengadaan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan merujuk pada Peraturan-Undangan yang mengatur mengenai pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
Menurut hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama, mengenai pemberian ganti rugi kepada masyarakat yang tanahnya terkena proyek pengadaan tanah untuk pembangunan jembatan HKSN sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2021 yang menggunkan tahapan sesuai dengan perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengadaan tanah dan penyerahan hasil pengadaan tanah. Kedua, Kendala yang dihadapi oleh pihak yang melakukan pengadaan tanah tidak adanya kesepakatan harga para pihak, dan kurang transparansi dari pihak pemerintahan kota banjarmasin. upaya yang dilakukan pengadaan tanah melakukan musyawarah dengan pendekatan, mediasi dan menintipkan uang konsinyasi nya kepengadilan Negeri Banjarmasin.
