dc.description.abstract |
Latar belakang : Perdarahan pasca lahir didefinisikan sebagai hilangnya darah > 500 cc pada rentang waktu 24 pertama setelah melahirkan. Banyak faktor yang berhubungan dan mempengaruhi kejadian perdarahan pasca lahir. Studi-studi penelitian sebelumnya sudah banyak yang meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca lahir. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara paritas dan jarak persalinan dengan kejadian perdarahan pasca lahir. Metode: Penelitian ini menggunakan metode meta analisis dengan penelusuran penelitian dengan desain crosssectional, case control, dan cohor retrospektifpada databse Google Scholar dan PubMed. Hasil identifikasi setelah melalui tahap seleksi pada penelitian-penelitian relevan sesuai kriteria inklusi yang direview sebanyak 10 artikel masuk kedalam meta analisis. Pooled Odds Ratio (pOR) dihitung dengan fixed-effect dan random-effect model untuk analisis data sesuai uji heterogenitas menggunakan Review Manager 5.4. Hasil : Paritas secara signifikan tidak berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca lahir dengan nilai p>0,33 dan nilai pOR sebesar 1,31 (CI 95% 0,76-2,24). Selanjutnya variabel jarak persalinan secara signifikan berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca lahir dengan nilai p <0,0001 dan pOR sebesar 2,85 (CI 95% 1,78-4,55). Kesimpulan: paritas ibu tidak memiliki hubungan dengan kejadian perdarahan pasca lahir. Sedangkan jarak kelahiran secara signifikan berhubungan dengan kejadian peprdarahan pasca lahir.
Kata Kunci: paritas, jarak kelahiran, perdarahan pasca lahir |
|