dc.description.abstract |
Latar belakang: Pulpitis reversibel adalah kondisi inflamasi pulpa ringan sampai sedang yang disebabkan oleh rangsangan, jika rangsangan dihilangkan rasa sakitnya akan hilang. Salah satu penyakit yang termasuk dalam pulpitis reversibel adalah hiperemia pulpa. Vitalitas pulpa dapat dipertahankan dengan pulp capping langsung. Kalsium hidroksida merupakan “gold standard” dalam pengobatan pulpitis reversibel namun lambat laun mulai ditinggalkan, karena penggunaan bahan ini untuk pulp capping memiliki beberapa kelemahan yaitu memiliki pH 12,5. Gel ekstrak biji kopi robusta dan gel ekstrak biji kopi arabika mengandung senyawa polifenol yaitu asam klorogenat dan flavonoid yang berpotensi sebagai imunomodulator yang berperan dalam proses inflamasi pulpa dengan meningkatkan jumlah makrofag. Tujuan:Menganalisis pengaruh gel ekstrak biji kopi robusta (Coffea Canephora Var. Robusta) dibandingkan gel ekstrak biji kopi arabika (Coffea Arabica L) sebagai bahan direct pulp capping terhadap jumlah sel makrofag pada pulpa gigi tikus wistar (Rattus norvegicus) pada hari ke-3 dan ke-5. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain post-test only group design. Terdiri dari 24 ekor mencit Wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok. terdiri dari kelompok gel ekstrak biji kopi robusta, gel ekstrak biji kopi arabika, dan gel plasebo. Hasil: Hasil uji Two Way Anova diperoleh nilai p = 0,008 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Gel ekstrak biji kopi robusta memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan gel ekstrak biji kopi arabika.
Kata kunci: pulpitis reversibel, direct pulp capping, makrofag, gel ekstrak biji kopi robusta, gel ekstrak biji kopi arabika |
|