dc.description.abstract |
ABSTRAK
Kamina, Tasya. 2022. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Model Inkuiri, STAD (Student Team Achivement Division) dan Talking Stick di Kelas IV SDN Handil Bakti Barito Kuala. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Inkuiri, Student Team Achivement Division (STAD), Talking Stick
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Handil Bakti pada muatan IPS. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang berdampak pada kurang dapat berfikir kritis dalam mengatasi suatu masalah yang diberikan, peserta didik kurang bisa menyampaikan pendapat, kurang bisa dalam bekerja dalam kelompok, peserta didik masih pasif dalam pembelajaran dan sebagian besar peserta didik ribut saat pembelajaran berlangsung. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi model Inkuiri, STAD dan Talking Stick.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama empat siklus. Setting penelitian
dilakukan di SDN Handil Bakti pada siswa kelas IV dengan
jumlah siswa 25 orang tahun pelajaran 2021/2022. Jenis data yang digunakan yaitu
data kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan
pembelajaran serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh
melalui penilaian ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Analisis data dihitung
berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah
ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model Inkuiri, STAD dan Talking Stick menunjukkan pada aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh nilai 72 dengan kriteria Baik, meningkat pada pertemuan 4 memperoleh nilai 94 dengan kriteria Sangat Baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai nilai rata-rata kelas 58,22 dengan kategori Cukup Aktif, meningkat pada pertemuan 4 memperoleh 85,3 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hasil belajar siswa kognitif pada pertemuan I memperoleh nilai berdasarkan ketuntasan klasikal sebesar 73,9?n meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100%. Untuk penilaian afektif pada pertemuan I memperoleh nilai berdasarkan ketuntasan klasikal sebesar 21,7?n meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100%. Pada penilaian psikomotorik pertemuan I memperoleh nilai berdasarkan ketuntasan klasikal sebesar 48?n meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan kombinasi model Inkuiri, STAD dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada muatan IPS. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran khususnya pada muatan IPS. |
|