Kuat Tarik Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit yang Dialkalisasi dan Dampaknya terhadap Ketahanan Serat dalam Tanah

Abstract

ABSTRAK Tanah adalah salah satu bahan yang memiliki peranan penting dalam suatu konstruksi atau pondasi, sehingga diperlukan tanah dengan sifat-sifat teknis yang baik. Tetapi dalam kenyataanya sering dijumpai sifat-sifat tanah yang kurang baik. Penggunaan serat alam khususnya serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) digunakan untuk stabilisasi tanah, dimana ada dua mekanisme untuk meningkatkan kekuatan tanah, yaitu kekuatan tarik dan gesekan serat-tanah. Penelitian ini bertujuan menguji kuat tarik serat yang telah dialkalisasi dengan senyawa NaOH. Selanjutnya, serat TKKS tersebut ditambahkan pada tanah lunak, dipadatkan secara statis, dan diuji kuat tekannya. Semua hasil pengujian dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dimana serat yang digunakan tidak diberi perlakuan. Kuat tarik serat dengan perlakuan yang diperam dalam tanah dari umur 1 hari sampai umur 28 hari, baik kondisi terbuka maupun tertutup bersifat tetap dan mengalami kenaikan hingga 7,23%, kondisi ini lebih baik daripada serat tanpa perlakuan dimana kuat tarik berkurang seiring bertambahnya umur serat saat diperam dalam tanah yang mengalami penurunan hingga 60.11%. Sedangkan, kuat tekan bertambah seiring bertambahnya umur sampel baik dalam kondisi tertutup dan terbuka, dengan menggunakan campuran serat TKKS yang telah diberi perlakuan maupun tanpa perlakuan, sampel kuat tekan umur 1 hari hingga 7 hari mengalami peningkatan sebesar 81,46%.

Kata kunci: stabilisasi tanah, tanah lempung lunak, kuat tarik serat ,durabilitas