HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN NOMOPHOBIA PADA MAHASISWA PERANTAUAN YANG TINGGAL DI ASRAMA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

Abstract

Abstrak Banyak hal yang dapat membuat orang merasa kesepian, salah satunya yaitu keadaan saat seseorang berada jauh dari rumah untuk melanjutkan pendidikannya (merantau). Salah satu sarana untuk menghilangkan perasaan sepi ialah dengan memainkan ponsel pintar secara berlebihan, penggunaan ponsel pintar secara berlebihan dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan sehingga mengalami nomohobia. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan nomophobia pada mahasiswa perantauan yang tinggal di asrama Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan metode pengumpulan data menggunakan skala likert yaitu Nomophobia Quesionare (NMP-Q) dan skala UCLA (version 3 ) pada 40 mahasiswa perantauan yang tinggal di asrama Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (r = 0,314 ; p=0,048) nilai ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kesepian dengan nomophobia pada mahasiswa perantauan yang tinggal di asrama Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Kata kunci: Kesepian, Nomophobia, Mahasiswa perantauan