dc.description.abstract |
Indonesia memiliki minat baca yang rendah, namun di sisi lain ada beberapa Individu di Indonesia yang memiliki minat baca tinggi yang ditandai oleh munculnya komunitas literasi. Oleh karena itu, fokus penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk perilaku dan faktor yang mempengaruhi pembentukan minat baca buku pada anggota komunitas literasi dengan omnilegent. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian berjumlah 5 orang dengan kriteria anggota komunitas literasi yang omnilegent. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota komunitas dengan Omnilegent memiliki minat membaca yang tinggi dan membaca semua jenis buku. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah lingkungan (Keluarga, teman, guru), Perasaan senang, manfaat dan kepuasan yang didapat, perasaan janggal dan perasaan bersalah saat tidak membaca buku, Fasilitas, Komunitas, media digital dan desain buku. |
|