Repo Mhs ULM

Implementasi Program Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) pada Sektor Pariwisata di Kota Banjarmasin

Show simple item record

dc.contributor.author Ahmad Zaini
dc.date.accessioned 2023-02-23T13:37:17Z
dc.date.available 2023-02-23T13:37:17Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/36097
dc.description.abstract Abstrak Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak sektor mengalami kemandekan, salah satunya pada sektor pariwisata. Saat ini pemerintah sedang mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang di dalamnya ada program Indonesia Care/I Do Care yang program utamanya yaitu program Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE). Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui implementasi program CHSE pada sektor pariwisata di Kota Banjarmasin. 2. Mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat yang mempengaruhi implementasi program CHSE pada sektor pariwisata di Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan data primer dari wawancara dan data sekunder berupa Pedoman CHSE pada hotel dan homestay yang terdapat dalam website CHSE. Fokus penelitian menggunakan teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn, 1975 (dalam Suparno, 2017:29). Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan tahap-tahap yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program CHSE pada sektor pariwisata di Kota Banjarmasin sudah berhasil diimplementasikan namun belum terlaksana dengan optimal, hal tersebut dikarenakan sampai saat ini implementasi CHSE belum tercapai secara kuantitas namun sudah berhasil diimplementasikan secara kualitas. Ada 48% hotel dan 83% guest house di Kota Banjarmasin yang belum tersertifikasi CHSE, namun saat ini lembaga pariwisata sudah menjamin bahwasanya seluruh usaha pariwisata yang ada di Kota Banjarmasin sudah menerapkan protokol kesehatan berstandar CHSE. Selain itu kurangnya persiapan dari pemerintah membuat banyak kebingungan yang dirasakan oleh lembaga pariwisata dan pelaku usaha pariwisata khususnya dalam menerapkan program CHSE. Namun, kalau dilihat secara tujuan implementasi program CHSE sudah bisa diimplementasikan dengan baik, dengan adanya hibah pariwisata yang diberikan kepada pelaku usaha pariwisata dan cara pelaku usaha untuk terus bisa berkoordinasi dengan baik, sehingga menjadikan implementasi program CHSE bisa terlaksana dengan baik. Penelitian ini direkomendasikan kepada seluruh pihak yang terkait dalam implementasi program CHSE, karena saat ini kita masih berada dimasa pandemi Covid-19 yang mana protokol kesehatan saat ini sangat penting untuk diterapkan dan kita masih tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga dengan adanya CHSE ini masyarakat tidak perlu takut lagi untuk berpariwisata dan untuk mengembalikan gairah berpariwisata kepada masyarakat dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pemulihan Ekonomi Nasional, Program CHSE.
dc.title Implementasi Program Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) pada Sektor Pariwisata di Kota Banjarmasin


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account