Repo Mhs ULM

Prediksi Lemparan Flyrock dengan Metode Gerak Parabola dan Pemantauan Menggunakan Aplikasi Tracker pada Operasi  Peledakan Overburden Tambang Terbuka Batubara

Show simple item record

dc.contributor.author Muhammad Arif Satrio Agung
dc.date.accessioned 2023-02-23T13:40:14Z
dc.date.available 2023-02-23T13:40:14Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/36123
dc.description.abstract Flyrock adalah salah satu dampak berbahaya dari peledakan di tambang terbuka. Prediksi jarak lemparan flyrock berperan penting dalam penentuan radius aman alat dan manusia. Seiring dengan kemajuan penambangan, pit yang mulai menyempit ditambah dengan lokasi peledakan yang cukup banyak dan menyebar, alat dan manusia mulai kesulitan untuk berpindah menuju radius aman, sehingga diperlukan analisis flyrock dari peledakan untuk menentukan radius aman yang sesuai dengan lokasi peledakan ,untuk melihat apakah radius aman alat dan manusia saat ini sudah sesuai atau dapat dikurangi. Penelitian ini dimulai dengan kegiatan pengumpulan data (collecting data) pada kegiatan peledakan di tambang terbuka batubara di Kalimantan selatan. Pemanfaatan aplikasi Tracker untuk pemantauan lemparan flyrock pada kegiatan peledakan, dan memprediksi jarak dan tinggi lemparan flyrock menggunakan gerak parabola. Berdasarkan hasil penelitian aktual yang dilakukan pada LWS 1 menggunakan aplikasi tracker didapatkan jarak lemparan flyrock terjauh yaitu 104,86 meter, sedangkan LWS 2 menggunakan aplikasi tracker didapatkan jarak lemparan flyrock terjauh yaitu 19,4 meter, sedangkan LWS 3 menggunakan aplikasi tracker didapatkan jarak lemparan flyrock terjauh yaitu 73,3 meter dan LWS 4 menggunakan aplikasi tracker didapatkan jarak lemparan flyrock terjauh yaitu 85,27 meter. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa jarak lemparan flyrock actual tidak lebih dari 200 meter. Berdasarkan hasil perhitungan prediksi jarak lemparan flyrock menggunakan metode gerak parabola pada LWS 1 didapatkan jarak lemparan flyrock terjauh yaitu 95,76 meter dan lemparan tertinggi yaitu 46,43 meter, sedangkan LWS 2 didapatkan jarak lemparan flyrock terjauh yaitu 17,56 meter dan lemparan tertinggi yaitu 12,38 meter, sedangkan LWS 3 didapatkan jarak lemparan flyrock terjauh yaitu 81,40 meter dan lemparan tertinggi yaitu 39,47 meter dan LWS 4 didapatkan jarak lemparan flyrock terjauh yaitu 74,45 meter dan lemparan tertinggi yaitu 36,10 meter. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa prediksi jarak lemparan flyrock tidak lebih dari 200 meter.
dc.title Prediksi Lemparan Flyrock dengan Metode Gerak Parabola dan Pemantauan Menggunakan Aplikasi Tracker pada Operasi  Peledakan Overburden Tambang Terbuka Batubara


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account