dc.description.abstract |
ABSTRAK
KAJIAN IN SILICO POTENSI SENYAWA AKTIF FLAVONOID DAUN KATUK (Sauropus androgynus) SEBAGAI INHIBITOR 3CL-PROTEASE SARS-COV-2
Annisa Camellia Makati
Pandemi COVID-19 telah menjadi perhatian dan masalah besar di seluruh dunia. Alternatif pengobatan dapat dilakukan melalui sumber bahan pangan yang mengandung senyawa aktif flavonoid, salah satunya adalah daun dari tanaman katuk (Sauropus androgynus). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik senyawa aktif golongan flavonoid dari daun katuk (Sauropus androgynus) (trifolin, kaempferol, dan afzelin) dan mempelajari mekanisme interaksi (molecular docking) senyawa aktif tersebut terhadap protein 3CLpro dan membandingkannya dengan senyawa obat konvensional. Analisis dilakukan secara in silico dengan metode docking menggunakan software Autodock Vina untuk mendapatkan nilai binding affinity. Analisis interaksi kemudian dilakukan untuk mengetahui interaksi antara ligan dan reseptor dengan menggunakan software Discovery Studio 4.1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 3CLpro memiliki binding affinity tertinggi pada afzelin (-8.795 Kcal/mol), Disimpulkan bahwa senyawa aktif flavonoid dalam daun katuk (Sauropus androgynus) yaitu afzelin, kaempferol, dan trifolin dapat berinteraksi dengan protein 3CLpro. Dengan demikian, daun katuk dapat digunakan sebagai kandidat alternatif penanganan COVID-19.
Kata-kata kunci: COVID-19, flavonoid, daun katuk (Sauropus androgynus), 3CLpro SARS-CoV-2 |
|