dc.description.abstract |
Kemiskinan adalah suatu keadaan yang menyangkut ketidakmampuan dalam memenuhi tuntutan kehidupan yang paling minimum, khususnya dari aspek konsumsi, pendapatan, pendidikan, dan kesehatan. Masalah kemiskinan sangat kompleks dan bersifat multidimensional, karena berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan lainnya. Penelitian ini berfokus pada area pengamatan di Provinsi Kalimantan Selatan, dengan nilai PPM pada tahun 2021 mencapai (4,83%) masih berada di atas tujuan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan (3,96-4,01%), sehingga masih perlu dilakukan intervensi lanjutan untuk dapat menurunkan PPM pada kasus kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi parameter model regresi panel yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap kasus kemiskinan di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2016-2020. Random Effect Model (REM) menjadi model terbaik yang digunakan dalam penelitian ini, dengan asumsi bahwa terdapat perbedaan slope dan intersep yang disebabkan oleh residual karena perbedaan antar unit individu dan antar periode waktu. Proses estimasi parameter pada REM ditentukan melalui metode Estimator Generalized Least Squares (GLS). Dari hasil olah data, di peroleh bahwa untuk model pertama dipengaruhi oleh variabel indeks pembangunan manusia. Sedangkan model kedua dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, angka harapan hidup, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat partisipasi angkatan kerja. Dari hasil analisis 2 (dua) model tersebut teruji signifikan dan berpengaruh terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2016-2020.
Kata Kunci: Kemiskinan, Regresi Panel, Random Effect Model (REM), Metode Generalized Least Square (GLS). |
|