dc.description.abstract |
Penelitian ini dilakukan di Jalan Golf Gang Karet II, Landasan Ulin Utara, Kec. Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70724, dimana terdapat usaha Tempe Aas Banjarbaru. Usaha tempe sebagai usaha perorangan yang sudah dikenal di daerah tersebut. Diperlukan strategi usaha yang baik guna menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan wawancara kemudian dianalisis dengan SWOT. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian dari metodologi deskriptif analisis SWOT dapat diperoleh nilai matriks dari faktor internal 3,33 dan nilai matriks dari faktor eksternal 2,77. Pengolahan tempe berada di sel nomor nomor 4 hal ini menunjukan bahwa strategi yang paling baik di kelola adalah strategi intensif seperti penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Penetrasi pasar yaitu usaha peningkatan pangsa pasar atau market share suatu produk atau jasa yang sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Dari hasil diagram cartesius, bahwa Usaha Tempe Aas Banjarbaru berada pada kuadran 1 (satu) yaitu strategi agresif. |
|