dc.description.abstract |
Latar Belakang: Masalah gizi yang sering muncul adalah ketidakseimbangan
asupan makanan. Hal ini dapat terjadi pada berbagai kelompok usia, tidak
terkecuali pada Anak Usia Sekolah. Hal ini berdampak pada kekurangan gizi atau
berat badan lebih (obesitas). Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan tahun 2020 persentase anak balita kurus untuk Provinsi
Kalimantan Selatan mencapai 6,5%, Prevalensi kurus anak usia sekolah (6-14
tahun) di Provinsi Kalimantan Selatan pada laki-laki 15,8% (10,3-21,2%)
perempuan 13,8% (6,8-19,1 %). Sedangkan data prevalensi berat badan lebih di
Provinsi Kalimantan Selatan pada anak laki-laki 7,6% (4,3-15,9 %) dan anak
perempuan 4,8% (2,2-7,9%). Pengetahuan gizi memegang peranan penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Salah satu cara
untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi adalah media kesehatan. Jenis
media kesehatan yang sering digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anak
tentang gizi seimbang adalah media kartu bergambar (flash card) dan media
poster.
Tujuan: Mengetahui pengaruh jenis media kesehatan terhadap pengetahuan anak
tentang gizi seimbang.
Metode: Studi meta analisis menggunakan desain pretest-posttest with control
group dengan penelusuran pada database google scholar, pubmed, portal garuda.
Hasil identifikasi setelah melalui tahap seleksi didapatkan 10 buah jurnal sesuai
dengan kriteria inklusi. Uji statistik menggunakan revman 5.4.
Hasil: Media kartu bergambar memiliki pengaruh terhadap pengetahuan anak
dengan Z= 3,13 P=0.0025, interval kepercayaan (CI) 95%= 0.48-2.07. Media
poster memiliki pengaruh terhadap pengetahuan anak dengan Z= 1,7 P=0.09,
interval kepercayaan (CI) 95%= -0.05-0.71.
Kesimpulan: Media kartu bergambar lebih efektif daripada kelompok kontrol.
Media poster tidak berbeda keefektifannya dibandingkan kelompok kontrol.
Kata Kunci : flashcard, poster, gizi seimbang, pengetahuan gizi |
|