dc.description.abstract |
Latar belakang: Karies gigi merupakan permasalahan gigi dan mulut yang sering ditemukan. Karies jika tidak dirawat akan mencapai dentin sehingga perkembangannya semakin cepat dan mengakibatkan dentin loss. Dentin loss dapat dihambat dengan melestarikan kolagen dentin, salah satunya dengan bahan proanthocyanidin. Batang pisang mauli (MB) memiliki proanthocyanidin yang dapat membantu melestarikan kolagen dentin sehingga mengurangi dentin loss. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian gel batang pisang mauli terhadap dentin loss. Metode: 24 sampel dentin sapi dioleskan cat kuku dengan menyisakan bagian permukaan (4x3)mm; n=4 menggunakan gel MB 25%; 37,5%; 50%; 62,5%; chlorhexidine (CX) 2?n tanpa perlakuan. Sampel terbagi 6 kelompok dan sebelum perlakuan didemineralisasi dengan asam laktat ph 4,5 (72 jam) suhu 37oC. Perlakuan dilakukan dengan mengaplikasikan bahan selama 1 menit pada sampel, selanjutnya sampel direndam saliva buatan yang mengandung kolagenase (24 jam) suhu 37oC. Pengukuran dentin loss dilakukan dengan alat profilometer. Hasil: Uji One Way Anova menunjukkan p0,005 (tidak terdapat perbedaan signifikan antar kelompok). Kesimpulan: Gel ekstrak batang pisang mauli berpengaruh terhadap penurunan dentin loss. Pada gel batang pisang mauli 62,5% memiliki hasil yang paling efektif dibandingkan chlorhexidine 2?lam mengurangi dentin loss. |
|