dc.description.abstract |
Kapasitas daya dukung tiang pancang dapat dihitung menggunakan data N-SPT dan data-data pemancangan. Rumusan dinamis yang sering dipakai untuk perhitungan besarnya kapasitas dukung tiang sesuai dengan spesifikasi umum bina marga adalah rumusan Hiley. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas dukung tiang pancang berdasarkan data N-SPT, metode dinamis berupa rumusan Hiley dan rumusan lainnya, beserta perbandingannya terhadap hasil PDA test. Lokasi penelitian yang dipilih yaitu pada Proyek Pembangunan Jembatan Mataraman – Sei Ulin (Jembatan Mali-Mali). Dari hasil perhitungan untuk rumusan Hiley didapatkan rata-rata faktor reduksi sebanyak 74,71?n SF = 1 terhadap hasil PDA test. Kemudian dari analisis perhitungan menggunakan data N-SPT dengan metode Terzaghi, Peck, dan Bazaraa, besaran kapasitas dukung friksi dan ujung memiliki kecenderungan yang sama jika dibandingkan dengan PDA test yaitu besar tahanan ujung lebih besar daripada tahanan friksi. Rentang SF terkoreksi untuk tahanan ujung pada metode Terzaghi, Peck dan Bazaraa adalah 2,33 – 3,82 dan metode Mayerhoff adalah 2,21 – 3,51. Sedangkan rentang SF untuk tahanan friksi pada metode Terzaghi, Peck dan Bazaraa adalah 2,17 – 2,3 dan metode Mayerhoff adalah 1,22 – 2,03. Dari 10 macam rumusan dinamis tiang, didapatkan metode yang paling mendekati PDA test yaitu metode ENR, Sanders, dan Rankine dengan faktor reduksi berturut-turut adalah 25,14%, 36,88%, dan 42,65?n SF terkoreksi berturut-turut adalah 5,71, 5,7 dan 4,15.
Kata Kunci: Pile Driving Formula, N-SPT, PDA Test |
|