dc.description.abstract |
Muzdalifah, Noor. 2022. Menigkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Keaktifan
Siswa Pada Pembelajaran PKN Melalui Model Pembelajaran Learning Make A
Word Together Pada Siswa Kelas 5 SDN Gambut 1. Skripsi Program S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Wahdah Refia
Rafianti, S.Sn., M.Pd
Kata Kunci : Aktivitas Belajar Siswa, keterampilan berpikir kritis, PKn, Learning
Make A Word Together
Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis dan
keaktifan siswa yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penyebab dari
masalah tersebut adalah pembelajaran bersifat satu arah, kurangnya keterlibatan siswa
secara aktif, aktivitas siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan ceramah guru,
pembelajaran kurang variatif. Oleh karena itu salah satu upaya dalam mengatasinya
adalah melakukan pembelajaran menggunakan model “Learning Make A Word
Together” yang terdiri dari Problem based learning, Make a match, Word square, dan
Numbered Head Together untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan keaktifan
siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas
siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar muatanPKn Tema 7 Peristiwa dalam
kehidupan menggunakan model Learning Make A Word Together pada siswa kelas V
SDN Gambut 1. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK)
yang dilaksanakan sebanyak 4 Pertemuan, dilaksanakan di kelas V SDN Gambut 1 yang
berjumlah 26 orang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan dalam 4 kali
pertemuan dengan jumlah siswa 26 orang. Teknik analisis data kualitatif berupa lembar
observasi aktivitas guru, siswa dan keterampilan berpikir krits, sedangkan data
kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar. Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat
dari ketercapaian indikator keberhasilan yang ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh
skor 24 dengan persentase 75%, kemudian terus meningkat hingga pada pertemuan IV
memperoleh skor 30 dengan persentase 93,75% yang berkategori sangat baik. Aktivitas
siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan I secara klasikal memperoleh
persentase 62%, dan terus meningkat hingga pada pertemuan IV menjadi 92%.
Kemudian keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan I secara klasikal
memperoleh persentase 65%, dan terus meningkat lagi hingga pertemuan IV menjadi
88%. Begitu pula dengan Hasil belajar siswa pada Pertemuan I mendapatkan persentase
65%, dan terus meningkat lagi hingga pertemuan IV menjadi 92%. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model
Learning Make A Word Together dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa,
keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKN |
|