dc.description.abstract |
Ikan papuyu (Anabas tetudineus) merupakan ikan air tawar yang banyak ditemukan diperairan Kalimantan, khususnya di perairan rawa. Mukus ikan papuyu merupakan salah satu bahan yang diketahui mengandung zat aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein aktivitas antijamur mukus ikan papuyu terhadap candida albicans ATCC 10231 secara in vitro yang ditinjau dari Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) ekstrak mukus ikan papuyu terhadap Candida albicans secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental dengan pretest- posttest with control group design dengan 6 perlakuan ekstrak mukus ikan papuyu dengan pelarut aquadest (100%; 75%; 50%; 25%; 12,5%; dan 6,25%;) tabung sisa, jamur Candida albicans ATCC 10231 yang setara dengan standar kekeruhan McFarland 0,5 dan Media Saboraud Dextrose Agar (SDA). Hasil penelitian KHM mukus ikan papuyu terhadap Candida albicans adalah 50%. Hasil penelitian KBM mukus ikan papuyu terhadap Candida albicans adalah 50%. Simpulan penelitian yaitu terdapat aktivitas antijamur mukus ikan papuyu terhadap Candida albicans in vitro.
Kata-kata kunci: kadar hambat minimum (KHM), kadar bunuh minimum (KBM ), mukus ikan papuyu, Candida albicans. |
|