LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA TINGKATEKONOMI, PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAPKEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA

Abstract

Tempat Buang Air Besar merupakan bagian yang penting dalam sanitasi lingkungan. World Health Organization (WHO) melaporkan data masyarakat dunia yang Buang Air Besar di kawasan bebas mencapai 1,1 milyar orang. Data Nasional Tahun 2018, frekuensi rumah tidak memiliki jamban sehat sebanyak 23%. Meskipun data kepemilikan jamban sehat lebih dari 50% namun kejadian diare sebagai dampak dari permasalahan jamban selalu bertambah yang artinya penggunaan jamban tersebut masih belum sesuai dengan peruntukannya. Beberapa petugas kesehatan percaya bahwa dalam hal ini penggunaan jamban yang rendah hanya bisa dihindari jika masyarakat mengubah kebiasaan pribadi mereka atau mengubah perilaku mereka untuk senantiasa menggunakan jamban saat buang air besar. terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang, yaitu meliputi tingkat ekonomi, pengetahuan dan sikap terhadap kepemilikan jamban sehat. Tujuan penulisan literature review ini yaitu untuk menelaah artikel-artikel yang menjelaskan hubungan status ekonomi, pengetahuan, dan sikap dengan kepemilikan jamban sehat. Penelitian ini berbasis literature review melalui metode SLR Systematic Literature Review dengan pendekatan PECOT terhadap 10 artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Pencarian artikel melalui Google Scholar dan Portal Garuda. Hasil dari literature review menunjukan persentase artikel yang sejalan dengan teori Lawrance Green menyebutkan perilaku dipengaruhi faktor Predisposing, Reinforcing, and Enabling yaitu meliputi variabel tingkat ekonomi 71,4%, pengetahuan sebanyak 86?n sikap sebanyak 83,3%. sehingga dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian literature review ini masing-masing variabel lebih dominan yaitu tingkat ekonomi, pengetahuan dan sikap berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat. Saran pada penelitian ini bagi petugas kesehatan untuk mengadakan sosialisasi terutama daerah pedesaan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya jamban sehat untuk menjaga kesehatan keluarga dan kesehatan lingkungan sekitar.