dc.description.abstract |
Bakteri pereduksi sulfat (BPS) adalah salah satu bakteri yang digunakan dalam
mengurangi tingkat pencemaran lingkungan yakni kemampuan mereduksi sulfat
terlarut dan mengoptimalkan tingkat keasaman dan ini menunjukkan lahan
tersebut merupakan lingkungan yang asam. Bakteri pereduksi sulfat merupakan
bakteri obligat anaerob yang mampu tumbuh dalam lingkungan anoksik di lahan
sawah atau rawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi bakteri
pereduksi sulfat di lahan rawa Jejangkit Kalimantan Selatan dan menguji
kemampuan bakteri tersebut mereduksi logam sulfat (SO4
-2
). Sampel tanah
diambil dari kedalaman 15 cm, 25 cm, 50 cm dan 75 cm diisolasi masing-masing
kedalaman untuk memperoleh isolat. Isolat bakteri selanjutnya dikarakterisasi
berdasarkan karakteristik morfologi (mikroskopis dan makroskopis) serta
pengujian biokimia meliputi uji motil, uji indol, uji H2S. Penelitian ini dapat
menumbuhkan 3 isolat bakteri pereduksi sulfat (BS 251, BS 252 dan BS 501) dari
tanah lahan rawa Jejangkit Kalimantan Selatan yang ditandai dengan terjadinya
perubahan warna pada media menjadi hitam. Berdasarkan hasil penelitian ketiga
isolat bakteri tersebut menunjukkan bakteri non obligate anaerobik dari genus
selain Desulfovibrio yang memiliki kemampuan mereduksi sulfat dengan
karakteristik yaitu mempunyai sel bakteri batang, motil, tidak berspora dan
tumbuh di karbon organik. Penurunan kadar sulfat terlarut setelah dilakukan
pengujian menunjukkan isolat bakteri mampu menurunkan kadar sulfat
dibandingkan dengan kontrol (tanpa isolat dan hanya media postgate saja).
Kata kunci : bakteri pereduksi sulfat, isolasi, lahan sulfat masam |
|