MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN BAHASA INDONESIA MATERI TEKS NARASI SEJARAH DENGAN KOSAKATA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE, STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD), DAN TALKING STICK DI KELAS 5 SDN SUNGAI MIAI 8 BANJARMASIN

Abstract

Aulia, Firdha. 2022. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Muatan Bahasa Indonesia Materi Teks Narasi Sejarah dengan Kosakata Baku dan Kalimat Efektif Menggunakan Model Pembelajaran Think Talk Write, Student Teams Achievement Division (STAD), dan Talking Stick di Kelas 5 SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Drs. H. Ramadi, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Teks Narasi Sejarah, Kosakata Baku dan Kalimat Efektif, Model Pembelajaran Think Talk Write, Student Teams Achievement Division (STAD), dan Talking Stick

Masalah yang terjadi di SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin adalah kurangnya minat dan motivasi siswa pada pembelajaran materi menyampaikan informasi penting dari teks narasi sejarah yang berdampak pada aktivitas dan hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa serta menganalisis hasil belajar siswa di kelas 5 SDN Sungai Miai 8. Salah satu upaya meningkatkan pembelajaran yaitu melalui kombinasi model pembelajaran Think Talk Write, Student Teams Achievement Division (STAD), dan Talking Stick. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 semester genap SDN Sungai Miai 8 tahun pelajaran 2021/2022, jumlah siswa sebanyak 19. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik deskriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik diinterpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 52,63% ketuntasan klasikal dengan kriteria cukup aktif meningkat pada pertemuan 4 menjadi 94,74% ketuntasan klasikal dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 31,58% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100% ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Pembelajaran Think Talk Write, Student Teams Achievement Division (STAD), dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.