HUBUNGAN MODAL PSIKOLOGIS DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR MANDIANGIN

Abstract

Keberhasilan sebuah perusahaan dapat ditentukan oleh kemampuan karyawan yang dimilikinya Karyawan akan terdorong untuk bekerja adalah untuk memuaskan kebutuhan dengan hasil kerja. Kepuasan kerja dapat ditingkatkan dengan modal psikologis karena modal psikologis berkontribusi langsung dalam meningkatkan nilai dari kepuasan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan modal psikologis terhadap kepuasan kerja pada karyawan balai perikanan budidaya air tawar mandiangin. Responden dalam penelitian kuantitatif ini adalah karyawan BPBAT sebanyak 36 karyawan dengan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert dengan empat pilihan respon yaitu skala modal psikologis dan kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara modal psikologis dengan kinerja karyawan lapangan pada balai perikanan budidaya air tawar Mandiangin memiliki korelasi 0,543. Nilai ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan dengan kategori sedang dan positif antara kedua variabel, artinya semakin tinggi modal psikologis maka semakin tinggi pula kepuasan kerja, sebaliknya semakin rendah kinerja karyawan maka semakin rendah pula modal psikologis.