Pengaruh Variasi Kecepatan Udara Pendingin dan Depth of cut Terhadap Temperatur Pahat dan Kekasaran Permukaan Pada Baja ST 41

Abstract

Pada pembubutan konvesional, biasanya digunakan media pendingin oli yang banyak mengandung senyawa berbahaya, maka dari itu ada salah satu alternatif berupa media pendingin menggunakan kecepatan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variasi kecepatan udara dan kedalaman potong (depth of cut) terhadap temperatur pahat. Dari hasil pengujian didapatkan temperatur tertinggi pada tanpa perlakuan dengan depth of cut 1 mm 56,3ºC dan terendah terdapat pada kecepatan udara 9 m/s dengan depth of cut 0,5 mm 35,2ºC. Untuk nilai kekasaran permukaan terbesar terdapat pada tanpa perlakan dengan depth of cut 1 mm 8,307 Ra dan terkecil terdapat pada kecepatan udara 9 m/s dengan depth of cut 0,5 mm 3,307 Ra. Sehingga disimpulkan semakin besar depth of cut, maka temperatur pahat semakin tinggi dan sebaliknya. Sedangkan semakin tinggi kecepatan udara maka temperatur pahat akan semakin rendah dan sebaliknya. Pada kekasaran permukaan didapatkan semakin besar depth of cut maka kekasaran permukaan akan semakin kasar dan sebaliknya. Sedangkan semakin tinggi kecepatan udara maka kekasaran permukaan akan semakin halus dan sebaliknya.