Abstract:
ANALISIS KINERJA BUNDARAN TUGU KETUPAT KANDANGAN II
Majdina Nurin
1810811320032
Dr. Muhammad Arsyad, S.T., M.T
Bundaran adalah jenis persimpangan yang ditengahnya terdapat pulau bundar di mana pergerakan persimpangan diganti dengan jalinan, mengalihkan perhatian kendaraan dari lalu lintas lurus dan memperlambatnya. Bundaran memiliki keuntungan memperlambat semua kendaraan yang melintasi dan memperingatkan tentang bahaya tabrakan dengan kendaraan lain. Adanya transisi dimana sarana angkutan khusus harus menggunakan jalan by pass, mengakibatkan lalu lintas di Jl. Al-Falah - Brigjen H.M. Yusi meningkat. Dari kondisi tersebut dilakukan analisis kinerja bundaran Tugu Ketupat Kandangan II untuk mengetahui kinerja bundaran pada kondisi saat ini dan mendatang. Dalam penelitian ini, di kumpulkan data geometrik bundaran dan survei volume lalu lintas yang dilaksanakn 1 hari dari pukul 06:00 hingga 20:00 WITA. Selain itu, analisis dilakukan dengan metode perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997 untuk mengetahui derajat kejenuhan, peluang antrian, tundaan, dan nilai kapasitas yang ditemui pada bundaran Tugu Ketupat Kandangan II. Analisis kinerja bundaran saat ini mengungkapkan bahwa nilai kejenuhan bundaran adalah 0,653. Nilai kapasitas untuk AB = 4310 smp/jam, BC = 3781 smp/jam, CA = 3440 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan untuk AB = 0,471, BC = 0,653, dan CA = 0,495. Nilai tundaan rata-rata 4 det/smp. Nilai peluang antrian 17%. Untuk kinerja bundaran tahun mendatang, parameter yang ditentukan tidak terpenuhi dan arus lalu lintas yang ada tidak dapat terlayani. Penelitian menunjukkan bahwa diperlukan beberapa alternatif solusi dan evaluasi setiap beberapa tahun untuk mendukung kelancaran, keamanan, dan ketertiban lalu lintas di bundaran Tugu Ketupat Kandangan II.
Kata kunci: Derajat kejenuhan, peluang antrian, tundaan, analisis kinerja bundaran.