dc.description.abstract |
PT Billqis Olla Rahayu (BOR) adalah perusahaan kontraktor pertambangan yang khusus bergerak dalam penyedia jasa pemindahan tanah dan pertambangan. PT Billqis Olla Rahayu (BOR) saat ini mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan lahan penambangan yang sudah pernah di tambang sebelumnya yang dimiliki oleh CV Intan Karya Mandiri. PT Billqis Olla Rahayu mendapatkan luas wilayah kerja penambangan sebesar ±12 Ha. PT Bilqis Olla Rahayu melakukan kegiatan eksplorasi dengan pengeboran untuk mengetahui sisa batubara yang ada pada wilayah kerjanya. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan untuk mengetahui potensi dari endapan batubara yang terdapat dilokasi rencana penambangan. Dari perhitungan sumberdaya batubara dapat mengetahui jangka waktu penambangan yang akan dilakukan oleh PT BOR
Sumberdaya batubara adalah bagian dari endapan batubara dalam bentuk dan kuantitas tertentu serta mempunyai prospek beralasan yang memungkinkan untuk ditambang secara ekonomis. Lokasi, kualitas, kuantitas karakteristik geologi dan kemenerusan dari lapisan batubara yang telah diketahui, diperkirakan atau diinterpretasikan dari bukti geologi tertentu. Sumberdaya dapat dihitung dengan menggunakan metode cross section sehingga dapat diketahui luas penampang yang menjadi dasar perhitungan untuk volume sumberdaya. Pembuatan sayatan melintang dilakukan di software. Pembuatan garis sayatan harus berdasarkan peta topografi yang telah diperoleh pada langkah sebelumnya, garis sayatan mengikuti pola titik pengambilan data pengeboran, dan garis sayatan dibuat memotong tegak lurus strike.
Pada PT Bilqis Olla Rahayu setelah melakukan pengeboran di dapatkan Lapisan batubara pada pit berjumlah 5 lapisan, lapisan batubara 1 dengan strike N 226o E dengan dip 32o, lapisan batubara 2 dengan strike N 211o E dengan dip 23o, lapisan batubara 3 dengan strike N 253o E dengan dip 21o, lapisan batubara 4 dengan strike N 255o E dengan dip 21o dan lapisan batubara 5 dengan strike N 255o E dengan dip 29o. Hasil perhitungan sumberdaya dengan menggunakan metode cross section dengan 5 lapisan batubara, seam 1 sebesar 12,761.40 ton, seam 2 sebesar 41,206.75 ton, seam 3 sebesar 62,891.71 ton, seam 4 sebesar 29,115.99 ton dan seam 5 sebesar 205,114.16 ton. Jadi hasil dari 5 seam tersebut total yg didapat sebesar 351,090.01 ton.
Kata-kata kunci: Sumberdaya, Cross Section, Batubara |
|