HUBUNGAN KETELADANAN GURU PPKN DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMA NEGERI 1 PAMUKAN BARAT KABUPATEN KOTABARU.

Abstract

Kedisiplinan seorang siswa dapat ditumbuhkan melalui keteladanan guru dengan pembinaan dan pembiasaan, terutama ketika berada dilingkungan sekolah. Terkait dengan kedisiplinan siswa yaitu siswa masuk sekolah tepat waktu, taat terhadap peraturan, seperti siswa berpakaian secara rapi, dan berperilaku dengan baik. Secara garis besar, siswa telah mampu menerapkan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Meskipun begitu, masih ada siswa yang membolos saat jam pelajaran dan membuat kebisingan saat kegiatan belajar berlangsung, sehingga kedisiplinannya kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan ada tidaknya hubungan keteladanan guru dengan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 1 Pamukan Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengambil sampel kelas XII sebanyak 105 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok, dan dokumentasi sebagai metode pendukung. Teknik analisis datanya menggunakan korelasi Product Moment pada taraf signifikansi 0,05 untuk mengukur seberapa besar pengaruhnya. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah peneliti kumpulkan dalam penelitian ini, Nilai signifikansi dari kedua variebel adalah 0,000, di mana p atau signifikansinya lebih kecil dari 0,01 Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin keteladanan guru PPKn dengan kedisiplinan siswa. Nilai koefisien korelasi (r)=0,0670 dapat dimaknai bahwa besarnya sumbangan variabel keteladanan guru dengan kedisiplinan siswa sebesar 44,89% yang diperoleh dari r2 x 100, sedangkan sisanya 55.11?alah sumbangan dari variabel lain di luar variabel keteladanan guru PPKn. Hal ini menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa tidak sepenuhnya di pengaruhi oleh Hal ini menunjukkan bahwa keteladanan guru cukup besar pengaruhnya terhadap kedisiplinan siswa walaupun ada faktor lain yang juga turut andil dalam mempengaruhi kedisiplinan seorang siswa. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi guru untuk tetap mempertahankan kompetensi kepribadian seorang guru terutama dalam segi keteladanan yang baik bagi siswa sehingga hal tersebut dapat memberi pengaruh positif bagi kedisiplinan siswa disekolah.