dc.description.abstract |
Laju pertumbuhan penduduk semakin meningkat sejalan dengan banyaknya kebutuhan air
bersih yang diperlukan. Sungai merupakan salah satu air permukaan yang biasanya
dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air perhari contohnya seperti sungai
Kuin di kota Banjarmasin yang dimanfaatkan masyarakat untuk mandi, mencuci, sanitasi,
dan kegiatan lainnya yang dapat menyebabkan sungai menjadi tercemar. Berdasarkan
hasil uji laboratorium, didapatkan kandungan bakteri Fecal Coliform pada air sungai Kuin
sebesar 350 MPN/100 mL dan TSS sebesar 78 mg/L. Hasil tersebut tidak memenuhi baku
mutu PP RI No. 22 Tahun 2021 yaitu untuk bakteri Fecal Coliform sebesar 100 MPN/100
mL dan TSS sebesar 40 mg/L. Alternatif pengolahan yang dapat digunakan adalah teknik
filtrasi dengan penambahan arang aktif sekam padi sebagai media filter. Penelitian ini
bertujuan mengetahui ketebalan arang aktif sekam padi yang paling optimal dengan variasi
7, 9, dan 11 cm untuk menurunkan bakteri Fecal Coliform dan TSS pada air sungai Kuin
serta melakukan perancangan terhadap unit filtrasi yang dapat diterapkan dalam skala
rumah tangga. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 10 reaktor dari pipa PVC 4 inchi
yang berisi media. Hasil penelitian menunjukkan arang aktif sekam padi dengan ketebalan
11 cm merupakan yang paling optimal dalam menurunkan bakteri Fecal Coliform dengan
persentase penurunan sebesar 59?n TSS sebesar 71%. Perancangan unit filtrasi
dilakukan dengan memperbesar ukuran unit dan dirancang berbentuk tabung dengan
diameter rencana 40 cm, kedalaman unit 100 cm, dan luas penampang 0,12 m2.
Kata kunci : Arang Aktif Sekam Padi, Fecal Coliform, Filtrasi, Sungai Kuin, TSS |
|