Abstract:
Selama berlangsungnya aktivitas pertambangan batubara, maka sumber daya batubara ini akan memiliki potensi ekonomi baik dari nilai batubara itu sendiri maupun sebagai sumber pendapatan daerah serta dapat dijadikan sebagai penggerak sektor-sektor ekonomi di daerah melalui multiplier effect serta linkage effect yang ditimbulkannya. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontribusi sektor pertambangan dan penggalian serta sektor penambangan batubara terhadap PDRB Kabupaten Tanah Bumbu dan Menganalisis kontribusi sektor pertambangan dan penggalian serta sektor penambangan batubara berdasarkan nilai multiplier effect dan backward-forward linkage di Kabupaten Tanah Bumbu.
Penelitian dirancang memiliki 5 tahapan kegiatan yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap analisis dan tahap penyusunan laporan akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan sumber informasi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian antara lain artikel jurnal ilmiah terkait, data-data daring dan luring dari BPS Indonesia dan Provinsi Kalimantan Selatan. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan pendekatan model input-output Analysis,Location Quotient (LQ),multiplier economic dan linkage menggunakan bantuan software Microsoft Excel serta penyusunan peta Administrasi Daerah, dan Geologi Regional Kabupaten Tanah Bumbu dengan menggunakan software berbasis GIS yaitu ArcGIS. Pada tahap ini hasil pengolahan data akan dianalisis untuk menginterpretasi nilai-nilai yang dihasilkan agar dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan berkaitan dengan tujuan-tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
Sektor pertambangan batubara tidak hanya mempunyai kemampuan paling besar dalam menciptakan output (27,29 persen), akan tetapi juga sebagai sektor penopang ekspor utama (67,62 persen) dan pencipta nilai tambah paling besar (33,11 persen). Akan tetapi mempunyai peran relatif kecil dalam meciptakan peluang kerja. Hal ini ditunjukkan dengan nilai multiplier tenaga kerja sektor tersebut (0,00279) yang menunjukkan magnitude paling kecil dibandingkan dengan sektor lainnya. Kontribusi sektor pertambangan terhadap total Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tanah Bumbu ditahun 2017 sampai dengan tahun 2021 didominasi Pertambangan dan Penggalian dan sektor lainnya ialah sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; sektor Industri Pengolahan; sektor Perdagangan besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan pergudangan Walaupun nilai multiplier effects dan linkage effects dari sektor pertambangan dan penggalian relatif rendah dari sektor-sektor lainnya di Kabupaten Tanah Bumbu, akan tetapi sektor pertambangan dan penggalian memiliki nilai LQ tertinggi dibandingkan sektor-sektor lainnya yaitu sebesar 1.68 sehingga memperoleh income dari batubara lebih besar dibandingkan sektor-sektor lainnya yang selanjutnya digunakan untuk modal pembangunan wilayah.