Analisis Korelasi antara Ground Vibration dengan Fragmentasi Aktual Hasil Peledakan pada PT Borneo Alam Semesta Jobsite PT Binuang Mitra Bersama, Desa Puncak Harapan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

Abstract

Kegiatan peledakkan menghasilkan beberapa hal diantaranya adalah fragmentasi yang dinyatakan dengan nilai distribusi ukuran dan ground vibration yang dinyatakan dengan nilai PPV. Dari kedua nilai tersebut yang ingin diketahui adalah bagaimana hasil korelasi linear keduanya apakah sangat saling mempengaruhi atau kurang saling mempengaruhi satu sama lain. Efek proses peledakan yang berupa fragmentasi dan ground vibration terdapat kemungkinan korelasi. Korelasi tersebut adalah antara besar energi yang dilepaskan saat peledakan dengan ukuran fragmentasi juga nilai getaran tanah yang dihasilkan. Sebagaimana hipotesa awal dari penelitian ini adalah “PPV yang semakin besar dihasil dari energi yang semakin besar dan energi yang semakin besar akan menghasilkan fragmentasi yang semakin kecil, maka seharusnya semakin besar PPV menghasilkan fragmentasi yang semakin kecil”. Kegiatan penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data berupa nilai PPV ground Vibration terbesar di setiap peledakan, juga pengambilan foto beraian batuan hasil peledakan. Setelah itu foto tersebut diolah menggunakan aplikasi Split Dekstop untuk dilakukan image analysis guna mendapatkan distribusi fragmentasi aktual. Setelah didapatkan nilai PPV Ground Vibration tertinggi dan distribusi fragmentasi aktual berupa persentase size kurang dari 50 cm dan persentase boulder selanjutnya kedua data tersebut dilakukan analisis korelasi linear untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan diantaran variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan peledakan yang dilakukan pada PT BAS memiliki geometri rata-rata burden (B) 8 meter, spasi (S) 9 meter, stemming (T) 4,3 meter, kedalaman lubang ledak (L) 8 meter dan powder factor 0,13. Nilai PPV ground vibration selama penelitian berkisar antara 0,49 mm/s sampai 1,56 mm/s. Data ukuran fragmentasi aktual rata-rata baik karena memiliki boulder kurang dari 15%. Hasil analisis korelasi didapatkan koefisien determinasi R² = 0,5359. Korelasi antara Ground Vibration terhadap fragmentasi batuan size kurang dari 50 cm didapatkan hubungan linear dengan persamaan y = 8,5967x + 79,237 artinya memiliki hubungan yang positif, dimana apabila nilai PPV ground vibration semakin besar maka persentase fragmentasi size kurang dari 50 cm semakin besar, apabila nilai PPV ground vibration semakin kecil maka persentase fragmentasi batuan size kurang dari 50 cm semakin kecil. Dan korelasi antara ground vibration terhadap persentase fragmentasi batuan boulder didapatkan hubungan linear dengan persamaan y = -8,5967x + 20,763 artinya memiliki hubungan yang negatif, dimana apabila nilai PPV ground vibration semakin besar maka persentase fragmentasi boulder semakin kecil, apabila nilai PPV ground vibration semakin kecil maka persentase fragmentasi boulder semakin besar.