PENGARUH TRADISI BATAPUNG TAWAR DENGAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT

Abstract

Abstrak Kata kunci: Nilai-Nilai Kewarganegaraan,

Batapung Tawar, Keterampilan Kewarganegaraan Masyarakat Takisung memiliki tradisi batapung tawar. Tradisi batapung tawar ini mengandung nilai-nilai kewarganegaran di dalamnya namun dalam pengembangan keterampilan kewarganegaraan masyarakat Takisung belum cukup terampil dalam hal keterampilan kewarganegaraan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menggambarkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam tradisi batapung tawar di Kecamatan Takisung (2) Menggambarkan kondisi penerapan pengembangan keterampilan kewarganegaraan dalam tradisi batapung tawar di masyarakat Takisung (3) Mengidentifikasi pengaruh tradisi batapung tawar terhadap pengembangan keterampilan kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 97 responden. Instrument yang digunakan adalah angket/kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan menentukan besar persentase dari item setiap soal, dan uji hipotesis regresi linier sederhana dibantu dengan SPSS. Hasil penelitian yang didapat pada masyarakat di Desa Takisung: (1) dalam tradisi batapung tawar masyarakat Takisung memiliki nilai-nilai kewarganegaraan yang terkandung didalamnya nilai tersebut antara lain nilai religi, nilai solidaritas, nilai bersosialisasi, nilai kekeluargaan, dan nilai tanggung jawab. (2) Penerapan pengembangan keterampilan kewarganegaraan dalam tradisi batapung tawar berjalan dengan spontan dan alamiah, dengan cara pada pelaksanaan batapung tawar masyarakat saling bergotong royong untuk membantu proses pelaksanaan, para pemuda pemudi ikut berpartisipasi dalam acara batapung tawar, orang tua memberikan pendidikan kepada anak nya mengenai batapung tawar. (3) ada pengaruh antara nilai-nilai dalam tradisi batapung tawar terhadap keterampilan kewarganegaraan di Desa Takisung.