dc.description.abstract |
Abstrak
Pengelasan merupakan suatu teknik penyambungan 2 buah logam atau lebih menjadi bentuk kesatuan dengan cara mencairkan sebagian logam induk dengan energi panas baik menggunakan logam pengisi maupun tanpa logam pengisi. (Siswanto, 2018)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan kekerasan, kekuatan tarik dan struktur mikro pada hasil pengelasan posisi 1G dan 3G dengan gerakan lurus, zig-zag, dan orbit. Metode yang digunakan berupa studi eksperimen dengan melakukan pengelasan pada plat baja St37 tebal 8 mm. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kekerasan tertinggi pada posisi pengelasan 3G dengan gerakan elektroda lurus 55,757 HRB dan yang terendah pada posisi 1G gerakan elektroda lurus 47,266 HRB. Untuk kekuatan tarik tertinggi didapatkan pada posisi pengelasan 1G gerakan elektroda orbit dengan nilai 37,160 kg/mm2 dan nilai terendah pada posisi 3G gerakan elektroda lurus sebesar 29,467 kg/mm2. Untuk hasil pengamatan terhadap struktur mikro, posisi 1G menghasilkan struktur mikro yang lebih rapatdibandingkan dengan posisi 3G. Semakin rapat jarak antar struktur butiran serta semakin banyak butiran ferit yang terbentuk maka material akan memiliki sifat yang lebih ulet.
Kata Kunci : Posisi Pengelasan, Gerakan Elektroda, Kekuatan Karik, Kekerasan, Struktur Mikro. |
|