dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan penanda kohesi yang berupa reiterasi, kolokasi, dan konjungsi dalam buku kumpulan cerita rakyat yang berjudul Datu Kandangan Wan Datu Kartamina: Kisah Rakyat Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data pada penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat yang termasuk dalam kohesi reiterasi, kolokasi, dan konjungsi bahasa Banjar. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, penggunaan kohesi reiterasi ada empat, yaitu repetisi, sinonimi, antonimi dan hiponimi; Repetisi berupa anafora, epistrofa, mesodiplosis, anadiplosis, dan tautotes; Kedua, penggunaan kolokasi berupa penggunaan kata yang berada dilingkungan yang sama. Ketiga, penggunaan konjungsi ada tiga jenis, yaitu konjungsi koordinatif berupa penambahan dan perlawanan; konjungsi subordinatif berupa cara, atributif, waktu, tujuan, syarat, pengandaian, alat, dan pembanding, dan; konjungsi antarkalimat berupa makanya, imbah anu, dan tagal. |
|