dc.description.abstract |
Keselamatan pasien merupakan isue yang menjadi perhatian besar dan akan mempengaruhi citra yang berusaha dibangun rumah sakit. Implementasi keselamatan pasien salah satunya dapat terlihat pada komunikasi efektif perawat melalui pelaksanaan handover. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi efektif Situation, Background, Assessment, Recomendation (SBAR) dalam handover. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penerapan komunikasi efektif SBAR yang digunakan perawat dalam handover. Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui gambaran motivasi perawat tentang pelaksanaan komunikasi efektif SBAR dalam handover di Instalasi Rawat Inap RSD Idaman Kota Banjarbaru. Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif melibatkan 115 responden yang terdiri dari Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA) dan perawat pelaksana yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Data diambil dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner kemudian data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Didapatkan hasil yaitu sebanyak 60 responden (52,2%) memiliki motivasi kerja yang rendah dengan rincian parameter motivasi intrinsik sebanyak 59 responden (51,3%) dan motivasi ekstrinsik 61 responden (53,0%). Perlu adanya upaya dari kepala instalasi rawat inap kepada kepala ruang untuk memberikan pengarahan dan pengawasan ke perawat untuk meningkatkan motivasi perawat dalam melaksanakan komunikasi efektif SBAR dalam handover.
Kata kunci: Motivasi, Komunikasi Efektif, Handover, Perawat |
|