Repo Mhs ULM

Analisis Status Mutu Air Sungai Martapura di Kota Banjarmasin Menggunakan Metode STORET dan Indeks Pencemaran

Show simple item record

dc.contributor.author Muhammad Safrie
dc.date.accessioned 2023-02-23T15:08:02Z
dc.date.available 2023-02-23T15:08:02Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/36946
dc.description.abstract Sungai sangatlah penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan sehingga berkembang suatu aktivitas di sungai yang akan mempengaruhi kualitas air sungai. Aktivitas masyarakat seperti kegiatan industri domestik, dan kegiatan yang lainnya akan berakibat terhadap sumber daya, diantaranya mempengaruhi kualitas air. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode STORET dan Indeks Pencemaran (IP). Penggunaan kedua metode tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003. Secara prinsip metode STORET adalah membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu air yang disesuaikan dengan peruntukannya guna menentukan status mutu air. Cara untuk menentukan status mutu air adalah dengan menggunakan system nilai dari US-EPA (Environmental Protection Agency) dengan mengklasifikasikan status mutu air dalam empat kelas. Sedangkan metode Indeks Pencemaran ditentukan dari resultan nilai maksimum dan nilai rata-rata rasio konsentrasi perparameter terhadap nilai baku mutu. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi acuan untuk pengelolaan air sungai di Kota Banjarmasin. Status mutu air Sungai Martapura di Kota Banjarmasin dengan menggunakan metode STORET diketahui tercemar berat, sedangkan dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran status mutu air bervariasi antara cemar ringan sampai dengan cemar berat. Kata Kunci: Air, Indeks Pencemaran, STORET, Sungai
dc.title Analisis Status Mutu Air Sungai Martapura di Kota Banjarmasin Menggunakan Metode STORET dan Indeks Pencemaran


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account