Abstract:
Pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan dengan kasus fraktur pada bagian ekstremitas harus segera dilakukan pertolongan pertama dengan melakukan imobilissasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengukur kemampuan Bidai Styrofoam sebagai alat imobilisasi pada fraktur tulang tibia fibula. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan desain one shot case study. Desain penelitian pada penelitian ini mempunyai satu kelompok yang digunkan dalam penelitian untuk diberikan perlakuan dan selanjutnya di observasi hasilnya. ( X ) variabel independen yang diberikan perlakuan ( O ) variabel dependen yang akan dilakukan observasi. Selama waktu 60 menit dilakukannya observasi pada pemasangan Bidai Styrofoam pada Tibia Fibula dengan mengukur penurunan posisi bidai yang diesesuaikan dengan busur derajat, didapatkan hasilnya hanya sebanyak 3 ? derajat yang terjadi pada menit ke 20 terjadi penurunan sebanyak 2 ? dan pada menit ke 30 terjadi penurunan sebanyak 1 ?, sehingga penurunan yang terjadi hanya sebanyak 3 ? dalam waktu 60 menit. Terdapat defiasi derajat kemiringan sebanyak 3 ? selama penelitian berjalan dalam waktu 60 menit dengan posisi awal 180 ? dan hasil akhirnya adalah 177 ? . Maka Bidai Styrofoam dapat dipastikan aman untuk digunakan untuk panggilan ambulance dengan respone time kategori ke-1 dimana total waktu yang diperlukan yaitu 7-15 menit.
Kata Kunci : Fraktur Tibia Fibula, Imobilisasi Fraktur Tibia Fibula