dc.description.abstract |
Pada kegiatan peledakan mempunyai dampak resiko yang tinggi. Resiko tersebut dapat mengganggu keselamatan para pekerja
tambang maupun keselamatan lingkungan sekitar. Salah satu dampak alami dari peledakan adalah adanya flyrock. Hal ini menyebabkan
dampak flyrock menjadi salah satu kekhawatiran utama dalam setiap tindakan peledakan yang dilakukan. Sedangkan efek flyrock tidak
dapat sepenuhnya dihilangkan, namun jarak lemparannya dapat diperkecil hingga mencapai tingkat aman untuk mencegah kerusakan.
Penelitian ini dimulai dengan kegiatan pengumpulan data (collecting data) pada kegiatan peledakan di tambang terbuka batubara
di Kalimantan selatan. Pemanfaatan model back propagation pada metode artificial neural network untuk memprediksi nilai jarak lemparan
flyrock pada kegiatan peledakan memanfaatkan program Matrix Laboratory (MATLAB) serta membandingkan hasilnya dengan metodek
empiris dan data hasil lapangan.
Hasil prediksi jarak lemparan flyrock dari artificial neural network (ANN) didapatkan nilai Mean Absolute Percentage Error
(MAPE) sebesar 41% yang mana mendapat nilai “Cukup Baik”. Untuk hasil jarak lemparan flyrock dari pendekatan rumus empiris Richard
& Moore didapatkan nilai MAPE sebesar 94%, dengan hasil tersebut menurut Lewis (1982) semakin kecil nilai MAPE maka tingkat
prediksi yang dihasilkan akan semakin akurat.
Kata-kata kunci: Peledakan, Flyrock, Artificial Neural Network, Backpropagation |
|