Abstract:
Pemanfaatan potensi biomassa di Kalimantan selatan selatan sangat melimpah, salah satunya adalah kayu galam dan sekam padi yang berpotensi dapat
digunakan sebagai bahan bakar di co-firing boiler untuk pembangkit listrik tenaga uap. Serbuk kayu galam dan sekam padi dapat di jadikan sebagai bahan baku bio
pellet. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh variasi persentasi komposisi kayu galam-sekam padi dan tekanan terhadap uji karakteristik sifat fisik dan pembakaran. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Bio pellet kayu galam-sekam padi dibuat menggunakan variasi konsentrasi komposisi kayu galam-sekam padi, 100%-0%, 80%-20%, 60%-40%, 50%-50%, dan 0%-100% serta menggunakan tekanan 60 kg/cm2, 80 kg/cm2, dan 100 kg/cm2. Bio pellet kayu galam-sekam padi selanjutnya di lakukan di laboratorium Baristand Banjarbaru dan Laboratorium manufaktor. Bio pellet kayu galam-sekam padi diuji meliputi pengujian sifat fisik dan karakteristik pembakaran yang terdiri dari kadar air, kadar abu, fixed carbon, volatile metter, nilai kalor,
penyalaan awal, laju pembakaran dan temperatur pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bio pellet kayu galam-sekam padi mengalami kenaikan pada kadar
abu, fixed carbon, penyalaan awal, laju pembakaran dan temperature pembakaran seiring bertambahnya komposisi sekam padi. Sedangkan kadar air, volatile metter dan nilai kalor bio pellet mengalami penurunan seiring bertambahnya komposisi sekam padi. Adapun penambahan tekanan pada bio pellet kayu galam-sekam padi hanya berpengaruh kepada penyalaan awal, laju pembakaran dan temperature pembakaran.
Kata Kunci : Kayu galam, Sekam Padi, Bio Pellet, Sifat Fisik, Karakteristik Pembakaran
