Repo Mhs ULM

PERDAGANGAN PEREMPUAN DENGAN MODUS PERKAWINAN

Show simple item record

dc.contributor.author Noorjanah
dc.date.accessioned 2023-02-23T15:33:22Z
dc.date.available 2023-02-23T15:33:22Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/37186
dc.description.abstract PERDAGANGAN PEREMPUAN DENGAN MODUS PERKAWINAN Noorjanah ABSTRAK Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui perdagangan perempuan dengan modus perkawinan dikategorikan sebagai tindak pidana dan juga untuk mengetahui pihak yang yang mempertanggungjawabkan pidana dalam perdagangan perempuan dengan modus perkawinan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative, dengan menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perdagangan perempuan, identifikasi masalah dan menganalisa secara kualitatif. Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukan bahwa : Pertama, mengenai perdagangan perempuan dengan modus perkawinan dikategorikan sebagai tindak pidana, apabila memenuhi tiga unsur yaitu proses (perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan), cara (ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain) dan tujuan ekploitasi yang terdapat di peraturan perundang-undangan. Kedua, pihak yang mempertanggungjawabkan pidana dalam perdagangan perempuan dengan modus perkawinan yaitu agen perekrutan, makelar, aparat pemerintahan, pihak suami dan pihak keluarga perempuan. Kata kunci: Perdagangan Orang, Perdagangan Perempuan, Modus Perkawinan
dc.title PERDAGANGAN PEREMPUAN DENGAN MODUS PERKAWINAN


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account