Repo Mhs ULM

Hubungan Frailty dengan Nilai Bone Mineral Density (BMD) pada Lansia Osteoporosis di RSUD Ulin Banjarmasin

Show simple item record

dc.contributor.author Fitriah Nur Azizah Imran
dc.date.accessioned 2023-02-23T15:34:21Z
dc.date.available 2023-02-23T15:34:21Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/37195
dc.description.abstract Lanjut usia sering mengalami berbagai masalah kesehatan seperti frailty dan osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit tulang progresif yang ditandai dengan penurunan BMD sehingga dapat menyebabkan fraktur. Frailty ditandai dengan kerentanan terhadap jatuh, fraktur, dan kematian. Frailty berhubungan dengan rendahnya BMD. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan frailty dengan nilai BMD pada lansia osteoporosis di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode cross-sectional. Sampel sejumlah 78 lansia dengan osteoporosis diperoleh menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. Rata-rata nilai frailty yang didapatkan adalah 8,128 ± 2,008 dan rata-rata nilai BMD femur ialah -2,032 ± 0,923, lumbar ialah - 2,903 ± 1,162, dan forearm ialah -3,391 ± 1,054. Hasil uji korelasi frailty dan BMD femur didapatkan nilai p=0,001 dan r=-0,377, frailty dan BMD lumbar didapatkan nilai p=0,818 dan r=-0,026 dan frailty dengan BMD forearm p=0,100 dan r=-0,188. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara frailty dengan nilai BMD femur pada lansia osteoporosis di RSUD Ulin Banjarmasin, namun tidak pada lumbar dan forearm.
dc.title Hubungan Frailty dengan Nilai Bone Mineral Density (BMD) pada Lansia Osteoporosis di RSUD Ulin Banjarmasin


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account