dc.description.abstract |
Limau Kuit (Citrus hystrix DC) merupakan salah satu jenis tanaman khas Kalimantan Selatan, yang pada umumnya digunakan sebagai penyedap makanan. Kulit limau kuit mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, tanin, flavonoid, steroid dan terpenoid yang berpotensi sebagai larvasida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental murni dengan post test only with control group design dan menggunakan tujuh perlakuan untuk uji larvasida dengan replikasi sebanyak empat kali. Tujuh perlakuan tersebut terdiri dari lima konsentrasi, yaitu 0,01% (100 ppm); 0,02% (200 ppm); 0,04% (400 ppm); 0,08% (800 ppm); 0,16% (1.600 ppm); kontrol positif menggunakan temefos 0,01%; serta kontrol negatif menggunakan aquadest. Hasil uji ekstrak etanol kulit limau kuit sebagai larvasida didapatkan ekstrak kulit limau kuit (Citrus hystrix DC) memiliki efektivitas sebagai larvasida terhadap nyamuk Aedes aegypti dimulai dari konsentrasi 0,16?ngan LC50 sebesar 0,052?ngan rentang 0,040%-0,061?n LC90 sebesar 0,098?ngan rentang 0,087%-0,116%. |
|