Abstract:
ABSTRAK
Permana, Muhammad Arie. 2021. Musik Jazz Sebagai Media Hiburan Pada Café/Coffee Shop di Banjarmasin. Skipsi, Program Studi Sendratasik, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing : (I) Maryanto, M.Sn. Pembimbing (II) Muhammad Najamudin, M.Pd.
Kata Kunci: Media Hiburan, Musik Jazz, Café/Coffee Shop, Kualitatif.
Musik sebagai sarana hiburan tidak hanya ada pada sebuah pertunjukan tari, event, ataupun konser-konser musisi ternama, namun juga selalu ada di Café/Coffee Shop, sebagai tempat yang selalu didatangi orang-orang untuk melepaskan penat, peneliti melakukan penelitian terhadap peranan musik jazz sebagai media hiburan terhadap tiga café/coffee shop yang beralamatkan di Jl. Vetran, Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Monocle Coffee ), Jl. Flamboyan 2, No 41, Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan selatan (Kohy Coffee), Jl. Brig Jend. Hasan Basri No.52, Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (King Reserve). Jenis penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Tekhnik pengumupulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi guna menguji keabsahan data. Penelitian ini bertujuan untuk mendsekripsikan pentingnya penggunaan media hiburan dalam sebuah café/coffee shop. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah tiga café/coffee shop yang ada di Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data berupa kamera handphone untuk memotret dan video penggunaan musik jazz sebagai media hiburan. Data analisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, setelah itu data disajikan dan yang terakhir adalah menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: penggunaan musik jazz sebagai media hiburan pada café/coffee shop mendapat respon baik terhadap pengunjung, pengunjung merasa relax dan lebih mudah untuk menikmati secangkir kopi, tidak menutup kemungkinan bahwa musik ber-Genre lain bisa digunakan sebagai media hiburan pada sebuah café/coffee shop.
?
