dc.description.abstract |
Meningkatnya permintaan kebutuhan energi menyebabkan menipisnya bahan bakar fosil yang dapat meningkatkan polusi lingkungan. Untuk mengatasi hal ini perlu untukmemanfaatkan biomassa dan limbah biomassa dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan teknologi dalam proses simulasi mengenmbangkan banyak penelitian tentang simulasi pembakaran pada biomassa dalam penelitian pembakaran dikarenakan dapat mengurangi jumlah biaya pengujian dan memvalidasi data dalam pengujian eksperemintal. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan pengaruh kepadatan bio-pellet terhadap temperatur, laju dan tekanan dengan persentasi perekat Tapioka pembakaran yang berbahan campuran kayu galam dan perekat tapioka. Metode menggunakan simulasi ANSYS dengan nilai konduktifitas thermal gelam 0,12 W/m K. Hasil penelitian menunjukkan pembuatan pellet dengan dengan perekat tapioka mampu untuk memberikan keuntungan Penambahan presentase perekat tapioka meningkatkan temperatur pembakaran, lama waktu pembakaran dan lau pembakaran. Serbuk gelam memberikan efek pembakaran dengan nilai kalor yang lebih tinggi. Semakin besar perekat dalam campuran menunjukkan adanya kenaikan nilai kalor. Bahan perekat yang memiliki nilai kalor besar berpengaruh pada laju pembakaran pellet sehingga memperpanjang waktu lamanya pellet habis terbakar. |
|