Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa karena kurangnya keterampilan berpikir kritis dan kerjasama siswa dalam pembelajaran PKn yang disebabkan aktivitas pembelajaran 1 arah/berpusat pada guru, kurangnya kegiatan berkelompok dan belum menerapkan penanaman nilai pada diri siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran PRIVATE Games dalam pembelajaran. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kerjasama siswa dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini mengunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan di kelas IV SDN Alalak Selatan 4 Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang. Data dianalisis secara kualitatif yang di peroleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa dan keterampilan kerjasama siswa kemudian data secara kuantitatif untuk hasil belajar siswa. Data dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik dengan presentase pelaksanaan langkah-langkah 100%. Aktivitas guru yang memperoleh kriteria sangat aktif meningkat dari presentase 65% menjadi 100 persen. Aktivitas siswa yang memperoleh kriteria sangat aktif meningkat dari presentase 62% menjadi 92%. Keterampilan berpikir kritis siswa yang memperoleh kriteria sangat baik meningkat dari presentase 46% menjadi 92%. Keterampilan kerjasama siswa memperoleh kriteria sangat baik meningkat dari presentase 53% menjadi 92%. Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari presentase 47% menjadi 100%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkaan bahwa penggunaan model PRIVATE Games dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa dan keterampilan kerjasama siswa. Adapun saran kami kepada sekolah, guru, siswa dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, keterampilan kerjasama siswa dan hasil belajar siswa.
